Pembelajaran sejarah yang selalu monoton dan tidak menarik dalam penyampaiannya akan membuat siswa kurang antusias dalam mengikuti proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran di kelas XI SMAN 1 NALUMSARI, guru belum melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran, guru kesulitan memberi variasi dalam pembelajaran, dan media yang tersedia masih kurang. Sehingga hasil belajar siswa cenderung rendah. Penggunaan model pembelajaran cooperative learning dengan media kartu dalam pembelajaran sejarah diharapkan siswa akan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran dan hasil belajarpun meningkat.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah model pembelajaran cooperative learning menggunakan media kartu dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI SMAN 1 NALUMSARI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model pembelajaran cooperative learning menggunakan media kartu dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan mengembangkan model pembelajaran sejarah agar dapat menarik minat siswa.

Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus terdapat 4 tahapan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Adapun yang menjadi subyek penelitian adalah siswa kelas XI D yang berjumlah 36 siswa. Siswa dikatan tuntas belajar jika siswa mendapat nilai minimal > 67,00 dan ketuntasan belajar klasikal mencapai 75 % dari jumlah siswa yang ada dikelas.

Hasil belajar siswa sebelum diadakan penelitian diperoleh nilai rata-rata 66,9 dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 71,8%. Pada siklus I setelah diadakan penelitian diperoleh nilai rata-rata sebesar 70,1 dengan persentase ketuntasan klasikal 74,3%. Pada siklus I nilai rata-rata dan ketuntasan belajar klasikal sudah meningkat, tapi ketuntasan belajar belum mencapai indikator. Kemudian hasil belajar yang diperoleh pada siklus II nilai rata-rata sebesar 74,9 dengan ketuntasan klasikal 79,5%.

Pada siklus II telah mengalami peningkatan dari siklus I, dengan ketuntasan belajar klasikal yaitu 79,5% dari jumlah siswa satu kelas dan nilai rata- rata mencapai 74,9. berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran cooperative learning menggunakan media kartu dapat meningkatkan hasil belajar siswa.