UNDANG-UNDANG CIPTA KERJA 2020

Setuju bukan berarti anti rakyat. Setuju artinya memikirkan betapa begitu banyak rakyat yang saat ini masih mencari kerja demi sesuap nasi untuk menghidupi keluarganya, setuju supaya banyak investor tertarik membuka usahanya di Indonesia.

Dari data badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga kerja Indonesia (BNP2TKI), ada lebih dari 6,5 juta tenaga kerja Indonesia yang bekerja di 178 negara.

Padahal banyak insinyur dan tenaga ahli yang dimiliki Indonesia. Namun keahlian mereka justru dimanfaatkan oleh negara lain. Banyak negara maju yang ‘memanen’ tenaga kerja Indonesia.

Dahlan Iskan pernah angkat bicara soal fenomena ini. Menurut pandangan Dahlan, banyak orang cerdas Indonesia yang memilih bekerja di luar negeri karena kesalahan kebijakan industrialisasi.

Setiap tahunnya, beberbagai Perguruan Tinggi di Indonesia meluluskan ribuan sarjana baru dari seluruh pelosok negeri, baik itu lulusan dari Perguruan Tinggi Swasta, maupun Perguruan Tinggi Negri.

Namun sangat disayangkan, dari sekian banyak nya sarjana yang diluluskan oleh perguruan Tinggi , sebagian besar dapat dipastikan akan menjadi pengangguran

Salah satu Lapangan kerja di sektor formal di Indonesia mengalami penurunan, hal itu disebabkan lemahnya kinerja sektor riil dan daya saing Indonesia, yang menyebabkan sektor industri menjadi lemah dan membuat produksi manufaktur yang berorientasi ekspor.

Seharusnya para mahasiswa yang demo menolak Undang undang Cipta Kerja Omnibus Law berpikir jernih dan dipahami.maksud dari kebijakan pemerintah.
Dengan adanya UU Omnibus Law ini justru memberi harapan baru bagi para lulusan akademisi untuk mendapatkan masa depannya.

Dengan banyaknya perusahaan industri masuk ke Indonesia maka ada peluang bagi sarjana mendapatkan job sesuai bidang dan keahliannya

Salah satu produsen mobil listrik terbesar di dunia Tesla bakal menjadi salah satu investor yang akan membangun pabrik baterai kendaraan listrik di Indonesia. Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat ini sedang diarahkan pemerintah Indonesia untuk membangun pabrik baterai mobil listrik di kawasan industri terpadu, Batang, Jawa Tengah.

Selain itu sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pun beramai-ramai membuat pabrik baterai. Pembangunan pabrik baterai akan dipimpin oleh holding BUMN pertambangan MIND ID atau Inalum melalui PT Aneka Tambang Tbk, bersama dengan PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero)

Ada tiga lokasi yang akan disiapkan untuk membangun pabrik baterai ini yaitu Sulawesi Tenggara, Halmahera, dan Papua.

Jadi untuk para mahasiswa yang menolak UU Cipta Kerja Omnibus Law cobalah berpikir realistis jangan hanya diberi uang saku dan jatah nasi bungkus logika kalian hilang.


Berpikirlah secara sehat karena jika otak kita sehat negara akan kuat

Download UU CIPTA KERJA 2020